Semua aktivitas perusahaan harus mengeluarkan beberapa tingkat biaya. Tanpa kehati-hatian, Anda akan kesulitan mengatur pengeluaran Anda. Biaya cenderung lepas kendali, menempatkan organisasi pada risiko kehilangan uang. Oleh karena itu, untuk menghindari hal ini, penting untuk menerapkan langkah-langkah manajemen biaya yang efisien.
Cost Control Adalah: Pengertian, Tujuan, dan Tahap Penerapannya
Apa sebenarnya penahanan biaya itu? Apa yang diketahui adalah bahwa, bila dilakukan dengan benar dan tepat, pengurangan biaya adalah metode yang sangat berhasil untuk menghindari kebangkrutan.
Tentang Pengendalian Biaya
Pengendalian biaya adalah upaya untuk menjaga agar biaya tetap terkendali. Memang, Anda tidak perlu menunggu sampai Anda memiliki bisnis sendiri untuk melakukan ini. Memang, anak-anak harus diajari untuk hemat dan menabung sejak dini.
Memang, kita bisa memulai pengendalian biaya dengan upah bulanan kita sendiri. Namun, bagaimana dengan individu yang wiraswasta? Pengendalian biaya mencakup berbagai faktor, termasuk biaya perencanaan, biaya operasional, dan banyak lagi.
Pengendalian biaya, dalam bentuknya yang paling sederhana, mengacu pada upaya yang diambil oleh manajemen bisnis untuk menahan banyak biaya yang terkait dengan menjalankan bisnis. Selain itu, kita mungkin menyebutnya sebagai manajemen anggaran perusahaan.
Menurut ahli keuangan Bambang Hartadi, pengendalian biaya adalah upaya untuk mengelola struktur organisasi, teknik, dan ketentuan yang saling berhubungan dalam bisnis.
Tujuan Cost Control
Tujuan pengendalian biaya adalah untuk melindungi aset perusahaan, meninjaunya secara menyeluruh untuk efisiensi keuangan sebagai bagian dari evaluasi kinerja akuntansi, dan menjamin bahwa peraturan perusahaan yang disepakati dipatuhi.
Fungsi Cost Control
Tujuan pengendalian biaya adalah untuk memastikan bahwa pengeluaran perusahaan konsisten dengan jumlah yang dianggarkan. Dengan kata lain, berbagai upaya dilakukan untuk menghindari pengeluaran yang berlebihan, yang tentunya akan berdampak buruk bagi operasional perusahaan.
Elemen Pengendalian Biaya yang Perlu Dipertimbangkan
Pertimbangkan elemen pengendalian biaya berikut:
Kenali apa yang harus dilakukan
Anda dapat memanfaatkan perkiraan anggaran yang menyeluruh dan profil pelacakan untuk membangun dasar penganggaran dan penjadwalan. Anda dapat mengandalkan pengendalian biaya sebelumnya. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa anggaran dan kegiatan ditangani lebih tepat dan menyeluruh. Akibatnya, kinerjanya dapat diukur.
Kenali apa yang telah dicapai
Menyiapkan laporan berdasarkan data kinerja aktual yang akurat, lengkap, dan tepat waktu. Modul ini memungkinkan untuk mengaudit akun keuangan. Ini termasuk secara berkala meninjau jumlah pengeluaran.
Membandingkan kinerja aktual dengan standar kinerja
Melakukan review kinerja keuangan perusahaan saat ini untuk elemen ini. Hasilnya kemudian menjadi pedoman bagi manajemen dalam mengatasi berbagai kesalahan atau masalah yang berdampak negatif terhadap bisnis.
Tentukan apa lagi yang mungkin dilakukan
Hitung kemungkinan hasil dari status keuangan bisnis saat ini. Dari situ, Anda harus menentukan apa yang bisa dilakukan untuk memastikan keuangan tetap berfungsi dengan lancar dan bisnis tetap lancar. Maka akan jauh lebih baik jika Anda memahami bagaimana memaksimalkan potensi pendapatan Anda dalam organisasi.
Menentukan dan menerapkan tindakan korektif
Sekaranglah saatnya untuk melakukan pengendalian pengeluaran yang bijaksana. Identifikasi dan pelaksanaan tindakan korektif dapat mengakibatkan revisi perincian biaya yang tidak relevan. Akibatnya, tidak akan ada pemborosan dalam hal pembelian barang atau jasa untuk proyek-proyek terbaru perusahaan.
Tugas dan Aplikasi Cost Control
Secara umum, tugas-tugas berikut ini terkait dengan pengendalian biaya:
Perencanaan Cost Control
Mulailah dengan mengembangkan rencana bisnis dan operasional satu tahun. Misalnya, perencanaan divisi pemasaran. Setiap biaya yang dikeluarkan dalam operasi pemasaran harus dicatat dengan cermat.
Pengawasan Cost Control
Pertahankan perbandingan pencapaian yang telah dibuat dan pengeluaran terkait. Strategi ini dapat membantu memverifikasi bahwa biaya yang dikeluarkan berada dalam batasan anggaran yang ditetapkan sebelumnya.
Koordinasi
Misalnya, ketika departemen pemasaran mengingatkan departemen pembelian untuk mematuhi proses penganggaran yang telah disepakati di awal. Terutama ketika pengeluaran yang diharapkan secara keseluruhan melebihi 80%. Setelah itu, pengeluaran selangit harus dihindari semaksimal mungkin. Seperti yang dikatakan sebelumnya, pengendalian biaya sepenuhnya gratis untuk semua jenis perusahaan. Memang, Anda dapat melakukannya bahkan sebelum memulai perusahaan Anda sendiri. Namun, yang dibutuhkan dalam skenario ini adalah kemauan yang kuat dan tindakan yang konsisten saat menjalankannya.
Kembangkan Dana dan Kontribusi Perekonomian Nasional dengan Membiayai Usaha Kecil Menengah dengan Akselerator!
Jika Anda ingin berkontribusi dalam pengembangan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran memberikan peluang pertumbuhan dana yang ideal dengan tingkat bunga rata-rata tahunan 10,5%-12% dan perlindungan asuransi pokok pinjaman 99%. Tentu saja, Anda bisa memulainya hanya dengan Rp. 100 ribu.